Rekomendasi 5 Saham Blue Chip Murah dan Bagus

Saham Blue Chip adalah saham-saham unggulan di pasar modal Indonesia dengan kapitalisasi pasar besar dan fundamental yang baik. Saham ini menawarkan ROI dan keuntungan yang stabil. Saham Blue Chip juga cenderung memiliki fluktuasi harga yang tinggi setiap tahunnya. Tidak semua saham tipe ini dibanderol dengan harga mahal, ada lho beberapa saham blue chip murah yang cocok untuk pemula dengan model terbatas.

Saham bluechip bagus
Foto: riswandiirwan.com

Salah satu ciri khas saham bluechip adalah memiliki rasio utang dan aset yang stabil, seperti saham di sektor perbankan dengan Debt to Equity Ratio kurang dari 15%.

Agar modal terbatas yang Anda miliki bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, ini dia rekomendasi saham blue chip murah. Sehingga tidak perlu merasa bingung harus memilih yang mana.

Rekomendasi Saham Blue Chip Murah yang Cocok Untuk Pemula

1. Telkom Indonesia

Salah satu contoh perusahaan dengan saham Blue Chip murah adalah TLKM. Ini merupakan saham dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Telkom adalah perusahaan yang dikenal sebagai provider telekomunikasi terbesar di Indonesia. Saham TLKM memiliki harga murah dikisaran harga Rp3.980.

Perlu diketahui bahwa mayoritas kepemilikan saham pada Telkom didominasi oleh pemerintah Indonesia, dengan rata-rata kepemilikan saham sebesar 50%.

2. BCA (BBCA)

Selain TLKM, saham Blue Chip lainnya yang bisa Anda beli dengan harga terjangkau adalah saham dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). BCA adalah sebuah bank swasta yang memiliki reputasi baik dan sangat populer di Indonesia. Harga saham BCA adalah Rp8.975 per lembar.

BCA dikenal sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dengan kinerja yang solid dan fundamental yang kuat. Saham BCA sering diminati oleh para investor karena memiliki stabilitas dan pertumbuhan yang baik.

Selain itu, BCA juga dikenal memiliki manajemen yang baik, layanan yang kompetitif, dan jaringan luas di seluruh Indonesia.

3. Adaro Energy

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) adalah perusahaan yang berfokus pada sektor batu bara. Saham ADRO masuk dalam daftar saham Blue Chip murah karena memiliki nilai per lembar saham sekitar Rp. 3.000 rupiah.

Adaro Energy atau juga disebut (ADRO) mempunyai beberapa pertambangan batu bara yang cukup banyak di berbagai wilayah di Indonesia. Selain eksploitasi batu bara, perusahaan ini juga terlibat dalam kegiatan eksplorasi, pengolahan, dan distribusi batu bara.

Saham ADRO berhasil menarik minat investor karena potensi pertumbuhan yang dimiliki oleh sektor batu bara sangat baik. Terlebih lagi dengan meningkatnya permintaan energi dalam negeri dan ekspor batu bara.

4. Unilever Indonesia (UNVR)

Saham Unilever Indonesia dengan kode UNVR merupakan saham Blue Chip murah di sektor consumer goods terbesar di Indonesia. UNVR menjadi incaran investor dan investasi jangka panjang karena memiliki Return On Equity (ROE) yang kuat, mencapai 100% sejak 2014.

Pada tahun 2018, ROE meningkat hingga 14%. Harga saham UNVR telah mengalami peningkatan signifikan dari yang awalnya Rp. 1.940 per lembar pada 2003 menjadi Rp. 54.400 per lembar pada Januari 2018. Saat ini, harga saham UNVR adalah Rp 4.900 per lembar (per 12 Oktober 2021).

5. PT Japfa Comfeed (JPFA)

Japfa adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang beroperasi di sektor produksi pangan dan ternak. Ia memiliki saham dengan kode JPFA.

Saat ini, saham JPFA diperdagangkan dengan harga yang relatif terjangkau sekitar Rp. 1.340 per lembar. Harga saham perusahaan ini mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. Anda pasti sudah familiar dengan produk-produk PT Japfa Comfeed (JPFA).

Demikianlah pembahasan mengenai lima saham bluechip murah yang bisa menjadi pilihan Anda para pemula. Meskipun harga per lembar saham diatas tidak begitu mahal, namun perusahaan tersebut memiliki trek record yang bagus dan fundamental kuat.